Home Tabalong Hari Ini Kenali Manfaat Marka Interlocking Di Monumen Tanjung Puri

Kenali Manfaat Marka Interlocking Di Monumen Tanjung Puri

by admintv
0 comment

TV Tabalong – Lampu lalu lintas di persimpangan obor atau monumen tanjung puri, mabuun, kecamatan Murung Pudak, mulai diaktifkan sejak 24 April 2022. Penerapan lampu lalu lintas yang diatur melalui sistem atcs ini terus dievaluasi, sehingga kini terjadi sejumlah perubahan rekayasa arus lalu lintas.

Ketika jam sibuk dari pukul 7 hingga 9 pagi, durasi lampu hijau dari arah Kalimantan Timur dan Banjarmasin, dialihkan sebagian ke lampu hijau dari arah kota tanjung, karena dari arah ini lebih ramai pengendara. Namun ketika lewat jam sibuk, sistem atcs secara otomatis mengembalikan durasi lampu hijau setiap persimpangan seperti semula.

Kemudian dinas perhubungan tabalong membuat empat marka interlocking di sekeliling bundaran, pada 26 mei lalu. Marka ini berfungsi untuk batas pemberhentian sementara pengendara, jika lampu hijau dari arah lain terlebih dahulu menyala. Kemudian pengendara bisa melanjutkan perjalanan saat hambatan sudah lewat, sehingga menghindari terjadinya kecelakaan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, Tumbur Manalu, saat dikonfirmasi pada selasa 31 Mei 2022, di ruang kerjanya. Ia pun berharap, seluruh masyarakat tabalong dapat memahami dan menerapkan fungsi marka tersebut.

“Kami juga dibantu melalui media, melalui Instagram kami di atcs dinas perhubungan, nah nanti mohon disimak bagaimana penerapan dan penjelasan mengenai interlocking. Harapan kami nanti para pengguna jalan di Kabupaten Tabalong atau pemilik kendaraan bermotor untuk rambu atau marka yang sudah dibuat.” Kata Tumbur P. Manalu, Kepala Dishub Tabalong.

Tumbur menjelaskan, sejauh ini mayoritas pengendara yang berputar balik di bundaran, masuk marka interlocking. Pasalnya waktu tempuh yang diperlukan untuk putar balik lebih lama, dibandingkan belok kanan. Sedangkan belok kiri sejauh ini lancar, karena lampu lalin tunggal untuk belok kiri dari arah banjarmasin dan pertamina diploting warna kuning, dan dua arah lainnya memiliki jalur terpisah dari pengendara yang lurus ke arah obor. (Alfi Syahrin).

Baca Juga  DPRD dan LSM Dorong Optimalisasi Pengelolaan Dana CSR

Related Articles

Leave a Comment