Home Tabalong Hari Ini Kenali Gejala Cacar Monyet Yang Harus Diwaspadai

Kenali Gejala Cacar Monyet Yang Harus Diwaspadai

by Muhammad Rais
0 comment

Ditemukannya penyakit cacar monyet di Indonesia sejak pertengahan Oktober 2023 membuat masyarakat menjadi waspada dan bertanya-tanya tentang penyakit cacar monyet ini. Lalu, apa sebenarnya cacar monyet ini dan bagaimana cara mencegah terjadinya penularan penyakit cacar monyet? Berikut informasinya untuk Anda.

Cacar monyet atau penyakit monkeypox adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet ini dapat menular ketika seseorang berkontak langsung dengan penderita cacar monyet atau berkontak dengan hewan yang terinfeksi virus ini.

Pada manusia, cacar monyet hampir sama dengan cacar air, seperti demam akut 38 derajat Celsius, nyeri otot, pusing, kelelahan, dan munculnya benjolan berisi air atau nanah pada tubuh. Namun, perbedaannya adalah cacar monyet akan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie, menjelaskan bahwa penyakit cacar monyet ini sangat berisiko terjadi pada seseorang yang memiliki pasangan berganti-ganti atau memiliki kelainan seksual.

“Biasanya orang yang berisiko kena monkeypox ini adalah orang yang mempunyai pasangan yang lebih dari satu atau berganti-ganti ya, terutama pada pekerja seks komersial (PSK) yang berisiko tinggi tertular monkeypox, kemudian risiko utamanya adalah laki-laki yang melakukan hubungan seks sejenis. Para pria yang melakukan hubungan seks sejenis ini yang sangat berisiko, karena dilaporkan di Jakarta dari 14 kasus itu, sepuluh di antaranya adalah orang yang melakukan hubungan seksual sejenis, ini yang harus diperhatikan,” kata dr. Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinkes Tabalong.

Baca Juga  Sambut Ramadan, Sekolah di Tabalong Diliburkan

Taufiq menambahkan bahwa untuk mencegah infeksi cacar monyet, masyarakat diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak langsung dengan hewan yang dapat menjadi sumber virus, serta memasak daging dengan benar dan matang.

(Dano Nafarin, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment