Dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata desa, Pemkab Tabalong menggelar FGD bersama Kemendes PDTT Republik Indonesia. Berdasarkan hasil FGD tersebut, desa-desa di Tabalong yang mempunyai potensi pariwisata diminta menyusun proposal untuk diajukan program stimulan Kemendes PDTT.
FGD atau focus group discussion antara pemerintah Kabupaten Tabalong dengan Kemendes PDTT dilakukan pada Selasa, 21 Maret 2023 di Jakarta. Dari FGD ini diperoleh informasi bahwa Kemendes PDTT mempunyai program stimulan untuk pengembangan potensi pariwisata desa.
Pihak pemerintah desa di Kabupaten Tabalong pun diminta menyusun proposal pengajuan agar dapat memperoleh program stimulan Kemendes PDTT. Proposal tersebut nantinya harus dilengkapi dengan berbagai data inventaris pariwisata desa, seperti progres pengembangan pariwisata, sarana dan prasarana, serta jumlah pengunjung.
Kepala Bappedalitbang Tabalong, Noor Rifani, yang ditemui usai rapat paripurna DPRD Tabalong pada Senin, 27 Maret 2023 mengatakan bahwa pihak Kemendes PDTT tidak menyebutkan nominal anggaran dan jumlah kuota untuk program pengembangan potensi pariwisata desa.
“Kalo kuotanya belum tahu kita, karena memang permohonan ini kan disampaikan tapi harus dilengkapi dulu data-data yang ada, tapi kita optimis kalo data-data ini saya kira para kepala desa di Kabupaten Tabalong ini sudah mempunyai data-data tersebut, dan ini bisa kita teruskan nantinya bersama DPMD untuk meneruskan ke Kemendes, saya kira itu,” ujar M. Noor Rifani, Kepala Bappedalitbang Tabalong.
Noor Rifani pun berharap seluruh desa di Kabupaten Tabalong, baik yang baru memulai atau belum menjalankan pariwisata, dapat berpartisipasi melakukan inventarisir desa untuk pengajuan proposal ini. Pasalnya, inventarisir tersebut penting bagi Pemkab Tabalong dalam menyusun masterplan pariwisata di Kabupaten Tabalong.
Dalam FGD ini, Kepala Bappedalitbang Tabalong, Noor Rifani bersama Kepala DPMD Tabalong, Erwan Mardani, para camat, dan sejumlah kepala desa yang sudah menjalankan pariwisata desanya diterima oleh Ketua Pokja Dua pada Direktorat Sarana dan Prasarana, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI, Iwan Yuliadi.
Selain membahas program stimulan pengembangan potensi pariwisata desa, juga disinggung terkait bantuan pembangunan jalan daerah Kabupaten dan Desa melalui Kemendes PDTT RI. Mengenai hal ini, Pemkab Tabalong akan menindaklanjutinya dengan menginventarisis jalan-jalan rusak, dan memverifikasi nya untuk diajukan usulan.
(Alfi syahrin, TV Tabalong)
