TV Tabalong – Operasi Yustisi yang digelar petugas gabungan, tidak hanya mensosialisasikan aturan penutupan tempat hiburan malam selama ramadhan. Dalam kegiatan ini petugas juga melakukan sosialisasi larangan balap liar, khususnya di area perkotaan.
Sosialisasi disampaikan Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana. Dalam Operasi Yustisi ini, ia mengimbau masyarakat khususnya anak muda untuk tidak melakukan balapan liar di jalan raya. Pasalnya beberapa makam lalu, aparat kepolisian menjaring puluhan pemuda yang melakukan balap liar di wilayah Mabuun Kecamatan Murung Pudak.
Selain sosialisasi larangan balap liar, AKP Samsu Suargana juga meminta masyarakat yang melaksanakan kegiatan bagarakan sahur, untuk menggunakan musik dan pengeras suara dengan volume sewajarnya. Sehingga kegiatan tersebut tidak sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat lainnya.
“Kami mengimbau, dalam membangunkan sahur gunakanlah yang sewajarnya, jangan sampai menggunakan salon yang besar, tetapi musiknya lain musik religi, malah musik musik full house, itu yang saya imbau” tegas AKP Samsu
“kedua, masalah balapan liar. 2 hari yang lalu kami menemukan anak anak remaja yang akan melaksanakan balap liar, Alhamdulillah kami dari Polsek Murung Pudak, di backup polres Tabalong dalam hal ini Satlantas, bisa mengamankan beberapa sepeda motor yang mereka rencananya akan melaksanakan balap liar“
“jadi 2 hal itu saya imbau untuk senantiasa tidak melaksanakan kegiatan itu, agar didalam melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan kita bisa khusyu, dan betul betul menjadi orang orang yang taqwa” tambahnya
Pelaku balap liar sendiri akan diberi konsekuensi berupa penilangan oleh petugas satlantas polres Tabalong. Motor yang terjaring pun akan ditahan hingga waktu yang tidak ditentukan. (Muhammad Ariadi).
