Wakil Ketua DPRD Tabalong meminta Dinas PUPR kembali mengekspose perencanaan pembangunan Jalan Baru Tanjung Green City. Ekspose dikhususkan pada pembangunan yang direncanakan memakai dana APBD.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua 1 DPRD Tabalong, Jurni, Pasca meninjau pembangunan Jalan Baru Tanjung Green City yang menghubungkan Maburai dan Tanjung Selatan, pada Rabu (29/62022).
Menurut Jurni, ekspose di hadapan dewan perlu kembali dilakukan. Lantaran biaya penyelesaian infrastruktur pendukung jalan seperti lampu PJU hingga trotoar bakal menggunakan dana APBD.
Jurni menilai, peanggaran dari dana APBD tersebut perlu disiapkan agar jalan rampung sepenuhnya dan dapat langsung dimanfaatkan masyarakat.
“Supaya nanti dalam penganggarannya itu kami pengennya selesai yang jalan ini dari pihak ketiga, punya kita PJU dan trotoarnya juga dananya harus siap dikirim. Karena menurut kami, begitu selesai kami yakin ini banyak dimanfaatkan warga kita di Tabalong.” kata Jurni
Sementara itu , Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung mengaku siap mengekspose ulang perencanaan pembangunan Jalan Tanjung Green City pasalnya seluruh dokumen dan full desain telah tersedia.
“Untuk perencanaan kan kita sudah full desain. Jadi nanti kita bersedia aja, nanti apabila ada waktu setelah kita mengirimkan surat, nanti kapan kita lakukan.” kata Wibawa Agung
Sekedar diketahui , total biaya penyelesaian jalan dan infrasruktur pendukung Jalan Tanjung Green City menelan biaya sekitar Rp 200 milyar . Dimana Rp120 milyar diantaranya merupakan pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional yang dialokasikan untuk pembangunan badan jalan sepanjang 4,2 kilometer dan lebar 30 meter. Sedangkan sisanya bakal menggunakan dana APBD untuk membangun infrastruktur pendukung seperti PJU dan trotoar. (Alfi Syahrin)
