Tidak sedikit masyarakat yang belum sepenuhnya ter edukasi terkait penggunaan antibiotik untuk mengobati penyakit. Hal ini menjadi perhatian serius tenaga kesehatan. Pasalnya penggunaan antibiotik harus sesuai resep dokter, agar justru tidak berdampak negatif terhadap kesehatan.
Terutama di masa peningkatan penyakit seperti saat ini. Banyak anak yang mengalami sakit berulang, sehingga memerlukan penanganan dengan antibiotik. Dokter Spesialis Anak RSUD Haji Badaruddin Kasim, Dokter Lenny mengatakan, tidak semua penyakit harus diberikan antibiotik, pemberian antibiotik hanya bisa dilakukan ketika demam yang disebabkan oleh bakteri. Selain itu pemberian antibiotik sembarangan dapat menyebabkan resistensi kuman atau kuman menjadi kebal terhadap jenis obat yang diberikan.
“Jangan memberikan antibiotik sembarangan, karena bisa menyebabkan resistensi kuman, artinya umpama ada golongan antibiotik biasa saja, tiba-tiba orang tua pasien sudah terbiasa memberikan antibiotik itu, harusnya kuman mempan ya, dan orang tua sudah terbiasa memberikan obat itu nanti ada efek masking, yaitu tidak mempan lagi terhadap obat-obat sembarangan.” Kata dr. Leny
Pemberian obat antibiotik yang sembarangan pun dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal anak, sehingga dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Jika anak mengalami demam sebaiknya segera diberikan perawatan oleh tenaga medis terdekat.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
