TV Tabalong – Kepala Dinas Kesehatan Tabalong mengingatkan calon jamaah haji yang memiliki risiko tinggi karena penyakit tertentu, untuk selalu menjaga kesehatan, baik sebelum maupun saat melaksanakan ibadah Haji di tanah suci. Dinkes juga memastikan, CJH yang memiliki penyakit bawaan atau berisiko tinggi juga akan diawasi petugas kesehatan dengan ketat selama pelaksanaan iabdah haji.
Kadinkes Tabalong, Dokter Taufiqurrahan Hamdie juga menjelaskan pemerintah pusat telah menyiapkan wristband atau gelang pendeteksi kondisi kesehatan CJH asal Indonesia, yang berisiko tinggi. Gelang akan terhubung melalui aplikasi telejamaah pada pponsel pintar milik jamah, untuk mendeteksi sedini mungkin pemasalahan kondisi kesehatan. Sehingga dapat ditangani oleh dokter terdekat.
“jadi itu semacam alat deteksi sebetulnya yang di pasang di pergelangan tangan ini adalah untuk sebagai melihat perkembangan kalau misalnya sewaktu-waktu terjadi peningkatan suhu ya perubahan tekanan darah dan lain sebagainya, sehingga dokter-dokter terdekatnya bisa mendeteksi dan ini Cuma di berikan kepada jamaah yang risti atau resiko tinggi, tidak semua juga jamaah diberikan” Kata dr. Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Taufiq menambahkan, dari 258 calon jamaah haji asal tabalong, terdpat beberapa peserta yang memiliki resiko tinggi, yang kemungkinan nantinya akan mendapatkan fasilitas wristband tersebut. (Gazali Rahman).