Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tabalong, yang diterima dari 18 puskesmas se Tabalong, saat ini penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas, menjadi penyakit peringkat pertama dengan pasien terbanyak, dari 10 penyakit terbanyak yang di tangani setiap puskesmas. Salah satu penyebabnya tak lepas dari faktor cuaca ekstrem memasuki musim hujan, yang meningkatkan potensi penyebaran penyakit.
Pasien umumnya didominasi oleh anak-anak. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie mengimbau agar anak yang belum mendapatkan vaksinasi PCV bisa sesegera nya dilakukan vaksinasi. Sehingga dapat menghindari fatalitas dari penyakit ISPA.
“Ya kita memang tren nya ISPA dari kemarin setelah Covid melandai ini meningkat pada kasus anak-anak nah ini makanya kita juga menggiatkan vaksinasi PCV ya untuk vaksin pneumonia jadi di giatkan karena ini ampuh untuk mencegah pneumonia karena Pneumonia ini termasuk kategori penyakit lanjutan daripada ISPA itu sendiri,” jelasnya.
Taufiq mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh penyakit ISPA, karena dapat berujung pneumonia. Masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap ISPA dengan menjaga hygenitas sanitasi, peningkatan gizi, serta menghindarkan anak dari asap rokok.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
