TV Tabalong – Pemerintah Kabupaten Tabalong berhasil meraih sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Sertifikat ini diserahkan dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Kemenkes RI, Doktor Maxi Rein Rondonuwu, kepada Kepala Dinas Kesehatan Tabalong Dokter Taufiqurrahman Hamdie, pada peringatan Hari Anti Malaria sedunia, 31 Mei 2022, di Mandalika Internasional Street Sircuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sertifikat ini Diraih Tabalong lantaran berhasil memenuhi 3 indikator utama dalam 3 tahun berturut-turut, melalui inovasi gema bersinar malaria. Yakni angka kejadian malaria dibawah 1 persen dari seluruh jumlah penduduk, positif trade dibawah 5 persen, dan tidak ada faktor indiginus di wilayah Tabalong.
Kepala Dinkes Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie, berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan. Ia juga berkomitmen meraih sertifikat eliminasi frambusia, sebagai pemacu dalam menekan beberapa penyakit menular lainnya.
“Harapan kita bukan hanya malaria, InsyaAllah nanti ditahun depan frambusi juga kita bisa eliminasi, begitu juga dengan kasus kasus seperti kaki gajah yang masih ada di kabupaten tabalong, kita berharap penyakit penyakit menular ini di era sekarang bisa kita atasi, karena masih banyak pr kita yang kedepannya adalah penyakit tidak menular harus kita turunkan di kabupaten tabalong ” Kata Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Untuk mempertahankan predikat ini, para bupati dan walikota yang menerima sertifikat serupa juga melakukan pembacaan komitmen bersama. Dokter Taufiq juga menyampaikan apresiasinya atas peran serta seluruh puskesmas, pemerintah desa dan seluruh sektor yang terlibat dalam pencegahan penyakit malaria di Tabalong. (Muhammad Ariadi).
