TV Tabalong – Sebagai kabupaten yang terletak di segitiga emas kalimantan, tabalong menjadi perlintasan empat arus mudik lebaran, yakni arah kalimantan timur dan kalimantan tengah, serta arah Banjarmasin melewati Balangan dan Hulu Sungai Utara. Dishub tabalong telah melakukan pemetaan, titik-titik rawan kecelakaan di empat arus mudik ini.
Titik rawan laka pertama ada di ruas jalan dari depan hotel aston mabuun hingga batas kota, atau ke arah Banjarmasin. Ruas jalan dinilai rawan laka karena pasca pelebaran jalan belum dibangun median, sehingga saat ini dipasang pembatas sementara untuk memudahkan pengendara tetap berada di jalurnya.
Selanjutnya ruas jalan ke arah kaltim, titik rawan laka berada di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, karena dalam tahap pelebaran jalan dan pembangunan drainase, sehingga material yang menumpuk di samping jalan dinilai mengganggu aktivitas mudik. Lalu ruas jalan di Desa Lano, Kecamatan Jaro, yang memiliki lebar cukup sempit untuk berselisih dan terdapat longsor di beberapa titik.
Beralih ke Selatan Tabalong di Ruas Jalan Tanjung – Banjarmasin melewati HSU, titik-titik rawan laka diantaranya di desa sungai pimping kecamatan tanjung, desa mantuil kecamatan muara harus, serta desa paliat dan telaga itar, Kecamatan Kelua. Empat ruas jalan dinilai rawan laka karena kondisi kerusakan jalan, dan longsor khusus di paliat.
Terakhir ruas jalan dari kelua ke kalimantan tengah. Secara garis besar, ruas jalan ini dinilai rawan laka karena perlintasan antar provinsi yang padat pemukiman warga. Pemetaan titik-titik rawan kecelakaan disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, Tumbur Manalu, saat dikonfirmasi pada selasa 26 April 2022, di ruang kerjanya.
“Kawan-kawan sendiri sekarang sudah terus melaksanakan kegiatan survei untuk menentukan titik rawan yang terupdate, nanti kita akan koordinasikan lagi, kita informasikan lagi ke warga khususnya ke para warga masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun 2022 ini.” Kata Tumbur P. Manalu, Kepala Dishub Tabalong.
Selain memetakan titik rawan laka, Dishub Tabalong mendirikan pos pembantu di simpang selongan Kota Tanjung, dan pos terpadu yang dikerjasamakan dengan satlantas polres Tabalong di simpang guru Danau Mabuun. Fungsi pos-pos ini untuk pengamanan lebaran dan mengatur kelancaran lalu lintas. Para warga yang ingin memperoleh informasi seperti titik rawan laka, atau beristirahat dipersilakan datang ke pos. (Alfi Syahrin).
