TV Tabalong – Ditengah perayaan hari raya dan sholat Idul Fitri 1443 Hijriah, para tenaga kesehatan di IGD Puskesmas Kelua, siap sedia memberikan pelayanan kepada masyarakat selama satu kali 24 jam. Salah satunya ialah Yuliana, seorang perawat.
Yuliana memaparkan, pelayanan yang diberikan IGD Puskesmas mulai dari sakit ringan seperti batuk, pilek, dan diare, serta pertolongan pertama bagi yang terluka atau mengalami kecelakaan. igd Puskesmas Kelua juga menyediakan rawat inap yang cukup menampung 18 pasien. Sedangkan untuk sakit berat seperti stroke, akan dirujuk ke rumah sakit tanjung.
Yuliana pun mengaku, ikhlas menjalankan tugas mulia ini meski sulit berkumpul dengan keluarga, dan tidak dapat melaksanakan sholat idul fitri. Pasalnya para nakes sudah disumpah, dan menjadi resiko pekerjaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
 “Itu sudah menjadi resiko kami pang. Kada bertemu keluarga, kada sembahyang idul fitri. Di rumah suami dan anak alhamdulillah sudah terbiasa, sudah tahu baha mamanya tu sudah melaksanakan keajibannya sebagai nakes.” Kata Yuliana, Perawat Puskesmas Kelua.
Para nakes IGD Puskesmas Kelua Turun bekerja setiap hari, terbagi dalam tiga shift jam kerja, yakni dari pukul 8 hingga 14, pukul 14 hingga 20, dan pukul 20 hingga 8. Dengan adanya sedikit kelonggaran jam kerja inilah yang nakes maksimalkan, untuk berkumpul bersama keluarga selama lebaran.
Selain penanganan IGD, puskesmas kelua juga memberikan pelayanan persalinan selama satu kali 24 jam. Salah seorang bidan, firda aulia menjelaskan, pelayanan persalinan yang dimaksud mulai dari mengatasi keluhan ibu hamil, rawat inap, hingga melahirkan secara normal. Apabila terjadi penyulit seperti penderita darah tinggi, akan dirujuk ke rumah sakit Tanjung.
“Kalo perasaan tidak bisa kumpul keluarga, tidak bisa sholat idul fitri itu tidak jadi masalah, karena sudah jadi tanggungjawab tugas saya disini. (Anak di rumah ada mencarikah kayapa rajin?) Bisa, kadang bisa nelpon. Kalo ada pasien kan tidak bisa mengangkat. Katanya kapan pulang ma, ya belum kan masih jam aplusan.” Kata Firda Aulia, Bidan Puskesmas Kelua.
Sama seperti nakes IGD lainnya, jam kerja bidan setiap hari dengan pembagian shift kerja. Namun ketika berada di rumah, bidan juga mendapat jadwal oncall, jika sewaktu-waktu tenaganya dibutuhkan khususnya saat proses melahirkan. (Alfi Syahrin).
