Saat moment peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, umumnya masyarakat memeriahkan acara dengan mengadakan berbagai lomba, salah satunya lomba makan kerupuk. Sehingga hal ini berdampak pada tingginya permintaan kerupuk ditingkat produsen.
Seperti yang dialami oleh pemilik pabrik kerupuk, di Kelurahan Agung,Kecamatan Tanjung. Pemilik pabrik kerupuk, Epon Mariani mengatakan, jika pada hari biasa kerupuk yang terjual kurang lebih 1 karung besar, namun sejak 1 minggu jelang 17 Agustus, permintaan meningkat menjadi 3 hingga 4 karung kerupuk perharinya.
“Sejak seminggu sebelum perayaan 17 Agustus permintaan kerupuk melonjak dibanding harihari sebelumnya. semalam sebelum 17 an itu sehari sekarung, tapi sekarang bisa sampai 3 atau 4 karung sehari.” kata Epon Mariani, Pemilik Pabrik Kerupuk Podomoro.
Epon menambahkan,permintaan kerupuk umumnya datang dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari individu, satuan pendidikan, instansi pemerintahan, maupun perusahaan. selain itu, permintaan kerupuk tahun ini juga terbilang jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya pada 2 tahun terakhir, acara perlombaan masih dibatasi karena pandemi Covid-19.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
