Selain di halaman pendopo, para fotografer kini turut menjamur di sekitar kawasan Taman Giat Kota Tanjung. Di sini para fotografer menyalurkan hobinya dengan memotret para pengendara.
Beginilah saat sejumlah fotografer tengah memotret pengendara di Jalan Pangeran Antasari atau tepat di depan Kantor Bupati Tabalong belum lama tadi.
Para fotografer ini terlihat duduk di beberapa titik untuk mengambil momen terbaik saat pengendara motor melintas.
Hasil dari foto-foto tersebut biasanya akan dijual mulai harga 10 ribu rupiah per foto atau diunggah di media sosial sang fotografer.
Salah satu fotografer asal Desa Marindi, Kecamatan Haruai, Muhammad Arizal, mengaku hobi ini telah lama ia jalani, dan khusus memotret pengendara di pinggir jalan ini baru ia lakukan sejak sebelum bulan Ramadan tadi.
“Awalnya itu seperti coba-coba dulu karena banyak orang yang juga minta foto-foto di pinggir jalan, utamanya untuk para anak muda. Nah, termasuk itulah, jadi moto-moto itu suatu momen lah begitu, momen bisa jalan-jalan ngabuburit, jalan-jalan sore jadi suatu kenangan bisa foto-foto di tempat ini,” ujar Muhammad Arizal, Fotografer.
Arizal menambahkan, selain memotret di pinggir jalan, mereka juga membuka jasa fotografi di bidang lain seperti kegiatan futsal, sepak bola, road race, hingga grasstrack.
Melalui hobi ini, para Arizal mengaku mampu meraih cuan mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)