Home DPRD Dewan Perjuangkan Rehab SDN Duhat di Pulau Ku’u

Dewan Perjuangkan Rehab SDN Duhat di Pulau Ku’u

by tabalong hari ini
0 comment

Menindaklanjuti aduan kerusakan bangunan SDN Duhat Kecamatan Tanta, Komisi Satu DPRD Tabalong meninjau langsung ke lokasi sekolah tersebut. Dari tinjauan tersebut, Komisi Satu memastikan rehab berat sekolah bisa terlaksana dan tidak lagi mengalami pergeseran.

Komisi Satu DPRD Tabalong meninjau Sekolah Dasar Negeri Duhat di Desa Pulau Kuu Kecamatan Tanta pada 31 Januari 2023. Tinjauan ini sebagai tindaklanjut aduan warga terkait kondisi bangunan sekolah yang dinilai tidak memadai, untuk kegiatan belajar mengajar.

Dari tinjauan ini diketahui kondisi SDN Duhat, mengalami sejumlah kerusakan yang memerlukan rehab berat. Seperti plafon yang mulai keropos serta lantai yang sering tergenang air saat hujan. Selain itu, sekolah ini belum memiliki kantor guru yang representatif, tidak ada UKS, perpustakaan, hingga mushola.

Pihak sekolah mengakui, sudah pernah mengusulkan rehab berat sejak beberapa tahun sebelumnya. Namun usulan tidak bisa direalisasikan lantaran nomenklatur sekolah yang tidak sesuai dengan lokasi desa tempat berdirinya sekolah ini.

“Seandainya SDN Duhat ini masuk di Desa Pulau Kuu, artinya Desa Pulau Kuu yang memiliki awalnya mungkin kadada permasalahannya, jadi itulah nama tadi yang diusulkan dari desa ternyata orang melihat ini Duhat ini Desa Walangkir, nah itu yang jadi permasalannya” kata Sirajudin, Kepala SDN Duhat.

Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Supriani, meyakini di Tahun 2023 rehab berat SDN Duhat bakal terakomodir. Dengan total bakal ada 4 ruangan yang dilakukan rehab berat, dan dilanjutkan dengan ruangan lain secara bertahap.

Baca Juga  Halaman DPRD Tabalong Jadi Titik Kedatangan Jamaah Haji Kluster 2 Tabalong

“Bangunan sekolah itu memang sudah dikatakan ya perlu direhab berat lah, karena plafon dan lantai itu sudah tidak layak untuk jadi sebuah ruangan sekolah, namun sudah masuk di 2023 ini anggarannya ada 4 lokal yang bisa di rehab berat dan ringan, Alhamdulillah, tapi namun sebetulnya itu ada 6 ruangan, ke enam ruangan ini sebetulnya sudah memerlukan perhatian di renovasi lah diperbaiki” kata Supriani, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.

Supriani pun berharap, anggaran rehab berat tidak lagi mengalami pergeseran akibat nomenklatur.

Muhammad Ariadi, TV Tabalong

Related Articles

Leave a Comment