Home DPRD Dewan Apresiasi Kerja Nakes Atas Eliminasi Malaria Di Tabalong

Dewan Apresiasi Kerja Nakes Atas Eliminasi Malaria Di Tabalong

by admintv
0 comment

TV Tabalong – Kabupaten Tabalong berhasil meraih sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesa pada akhir mei 2022. Sertifikat ini diraih lantaran Tabalong berhasil menurunkan kasus malaria dalam tiga tahun berturut-turut. Melalui inovasi Gema Bersinar Malaria sejak tahun 2015, petugas kesehatan melakukan penanganangan di pedalaman Muara Uya dan Jaro, sebagai hulu endemis malaria.

Penghargaan tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Komisi I DPRD Tabalong, sebagai mitra dinas kesehatan.

“Kami sangat bangga, serta mengapresiasi yang sungguh luar biasa kepada Dinas Kesehatan terutama Kabupaten Tabalong, yang mana kita adalah salah satu setelah Tanah Laut yang mendapatkan penghargaan ini” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Rini Irawanty

“semoga hal ini menjadi motivasi bagi Dinas Kesehatan untuk bekerja lebih baik lagi, karena tentu saja hal ini adalah suatu bentuk usaha pembuktian bahwa kita ingin menjadikan seluruh masyarakat di Kabupaten Tabalong menjadi sehat dan bebas dari penyakit malaria” lanjut Rini

Senada dengan Rini, anggota DPRD dari wilayah Kecamatan Muara Uya dan Jaro, Yulianti juga mengapresiasi atas penghargaan ini. Ia pun berharap inovasi gema bersinar malaria ini daat dipertahankan sehingga tak ada lagi kasus penularan malaria di Tabalong.

“saya anggota DPRD Tabalong sangat mengapresiasi atas diraihnya sertifikat eliminasi malaria yang didapat oleh Kabupaten Tabalong”kata Yulianti

“dalam hal ini, saya mengharapkan inovasi gema bersinar malaria yang sudah dilakukan, terutama di kecamatan Muara Uya dan Jaro dapat dipertahankan, sehingga tidak terjadi lagi peningkatan kasus malaria, terutama terhadap pekerja pekerja yang bekerja di dalam hutan. Saya selaku DPRD Tabalong, dapil utara, khususnya muara Uya dan jaro, sangat berterima kasih kepada pihak kesehatan kabupaten dan Puskesmas Muara Uya dan Jaro yang sudah membantu meminimalisir kasus malaria di kecamatan ini” lanjutnya lagi

Melalui inovasi gema bersinar malaria, petugas kesehatan berhasil menjadikan kasus malaria di Tabalong menurun signifikan. Seperti Annual Parasite Incedence (API) pada tahun 2016 berada pada angka 3,9 per seribu penduduk, hingga di tahun 2020 turun menjadi 0,9 per seribu penduduk. Dengan mempertahankan angka kasus kesakitan di bawah 1 persen per seribu penduduk selama 3 tahun terakhir, menjadikan Tabalong, meraih sertifikat eliminasi malaria di provinsi Kalimantan Selatan. (Muhammad Ariadi).

Related Articles

Leave a Comment