Sebanyak 19 orang calon guru penggerak dan juga 6 orang pengajar praktik angkatan ke 4, mengikuti festival panen hasil belajar dari lokakarya ke 7 program calon guru penggerak. Pada kesempatan ini para calon guru penggerak memamerkan bentuk aksi nyata yang telah mereka lakukan di sekolahnya masing-masing. Bentuk aksi nyata merupakan penerapan dari hasil pembelajaran yang ada di program guru penggerak, yang telah ditempuh selama 6 bulan.
Pameran dari aksi nyata para calon guru penggerak ini pun mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Tonie Marwan. Ia menilai program guru penggerak berperan penting dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Tabalong.
“Nah kami merasa puas dan memberikan apresiasi kepada kawan-kawan dalam program yang sudah berbuat banyak, terlihat dari hasil panen,” tutur Tonie.
Koordinator Pengajar Praktik Kabupaten Tabalong angkatan ke-4, Farida Yuniar mengatakan, selain untuk menunjukan aksi nyata para calon guru penggerak, kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang promosi dan juga cara untuk memotivasi guru-guru lainnya, untuk mengikuti program guru penggerak.
“Harapannya agar semua orang itu mengetahui seperti apa sih guru penggerak apa sih yang dilakukan oleh calon guru penggerak karena selama ini memang karena ini baru angkatan yang kedua yang pertama angkatan 1 dan ini angkatan ke-4 jadi ada dua angkatan jadi sekaligus juga ajang promosi dan juga barangkali untuk memotivasi rekan-rekan guru yang lain untuk bisa bergabung di program pendidikan guru penggerak,” harap Farida.
Pada kesempatan ini, para tamu undangan diajak untuk berkeliling dan mengunjungi stand-stand yang berisikan aksi nyata para calon guru penggerak. Para tamu undangan juga diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, maupun memberi masukan kepada calon guru penggerak.
(Maria Ulfah,TV Tabalong)
