TV tabalong – Dalam rapat paripurna ke enam masa sidang pertama tahun 2022, tentang penyampaian catatan strategis dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ APBD tahun 2021, Senin 25 April 2022, Bupati Tabalong turut menyampaikan pendapat akhirnya terhadap catatan strategis dan rekomendasi tersebut. Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyambut baik, catatan strategis dan rekomendasi yang disampaikan, karena dinilai sebagai bentuk ikhtiar bersama, dan menunjukkan kinerja nyata DPRD sebagai bagian unsur penyelenggara pemerintah daerah.
Bupati Anang menegaskan, catatan strategis dan rekomendasi dprd ini akan dipilah kembali, sesuai dengan skala strategis di masing-masing SKPD. Ia pun meminta, setiap kepala SKPD untuk menjelaskan semaksimal mungkin permasalahan-permasalahan yang disampaikan komisi, untuk menghindari terjadinya perbedaan pendapat.
“Apa yang disampaikan komisi-komisi tadi, ada organisasi perangkat daerah yang tidak menindaklanjuti catatan strategis. Kenapa bisa demikian? Jangan-jangan organisasi perangkat daerah menganggap ini tidak strategis, nah selebihnya nanti pak pimpinan dan anggota dewan akan kita bicarakan secara khusus dalam rapat konsultasi.” Kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Salah satu catatan strategis dan rekomendasi DPRD yang digarisbawahi Bupati Anang, ialah terkait tingkat kemiskinan dan bantuan sosial. Ia menjelaskan, meningkatnya kemiskinan di Tabalong tahun 2021 karena garis kemiskinan yang tinggi. Garis kemiskinan kabupaten tabalong berada di posisi ketiga se-Kalimantan Selatan, dibawah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Tingginya garis kemiskinan disebabkan harga bahan pokok relatif lebih tinggi dibanding kabupaten lain.
Sedangkan bantuan sosial yang dibagikan hanya salah satu cara untuk mengerem angka kemiskinan, tidak bisa secara absolut menghilangkan kemiskinan. Oleh karena itu, kedua permasalahan ini perlu diperdalam bersama antara eksekutif dan legislatif. (Alfi Syahrin).
