Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong, pada Agustus 2022 Kota Tanjung mengalami deflasi sebesar 0,87 persen atau terjadi penurunan harga indeks harga konsumen atau IHK sebesar 112,89. Penurunan harga ditunjukkan oleh turunnya IHK pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,95 persen.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik Tabalong, Ahmad Mudzakkir menjelaskan 5 komoditas yang mengalami penurunan harga dipasaran pada bulan Agustus 2022. Salah satunya yakni komoditas bawang merah yang mengalami deflasi tertinggi sebesar minus 0,44 persen.
“Alhamdulillah kita pada komoditas masalah makanan dan bahan makanan terutama produk pertanian kita mampu menahan laju inflasi di Kota Tanjung, yg bisa membuat terjadi deflasi yaitu bawang merah yg memiliki andil sebesar -0,44 , tomat memiliki andil -0,17 , daging ayam ras memiliki andil -0,13 , cabai rawit mampu menahan dengan kontribusi andil sebesar -0,12 , dan minyak goreng andil -0,10,” tuturnya.
Ahmad Mudzakkir menambahkan, selain 5 komoditas tersebut yang mengalami deflasi atau sebagai penahan inflasi di Kota Tanjung pada bulan Agustus 2022, ada pula 5 komoditas yang menjadi pendorong inflasi, yakni bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,07 persen, telur ayam ras andil 0,03 persen, ikan mas 0,02 persen, solar non subsidi dengan andil 0,01 persen, dan mobil andil 0,01 persen.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
