Home Editor's Picks 9 Tahun Menanti, Embung Jaro Akhirnya Resmi Dibangun

9 Tahun Menanti, Embung Jaro Akhirnya Resmi Dibangun

by tabalong hari ini
0 comment

Bupati Tabalong beserta jajaran Forkopimda dan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan 3 memulai pembangunan Embung Jaro yang berlokasi di Desa Nalui, Kecamatan Jaro. Pembangunan ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tabalong pada 31 Mei 2023.

Groundbreaking pembangunan Embung Jaro ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tabalong pada 31 Mei 2023.

Pembangunan Embung Jaro sendiri sudah sejak lama diusulkan oleh Pemerintah Daerah Tabalong, yaitu sejak tahun 2015, dan baru direalisasikan tahun 2023 ini.

Embung Jaro berada di lahan seluas 13 hektare, dengan luas genangan mencapai 7 hektare. Embung ini akan menyediakan air baku dengan daya tampung sebesar 346.000 meter kubik, yang dapat menyediakan air hingga 60 liter per detik.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan 3, I Putu Eddy Purna Wijaya, mengatakan bahwa tujuan pembangunan Embung Jaro adalah untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.016 hektare, dengan harapan bahwa pengaturan air yang baik dapat meningkatkan indeks tanam.

“Yang pertama tujuan pembangunannya adalah untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.016 hektare yang merupakan daerah irigasi kewenangan pemerintah provinsi, dengan harapan bahwa dengan pengaturan air yang baik, maka indeks tanam bisa meningkat,” ujar I Putu Eddy Purna Wijaya, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.

Sementara itu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, mengatakan bahwa tidak hanya untuk pengairan daerah irigasi, tetapi embung ini juga akan menjadi penyediaan air bersih bagi 2.500 kepala keluarga. Oleh karena itu, Bupati Anang berharap masyarakat dapat mendukung pembangunan ini.

Baca Juga  Tampil Memukau, Seni Beregu Putri Pencak Silat Tabalong Sumbangkan Medali Emas

“Kelak ketika embung ini sudah selesai, sekitar 1.016 hektare sawah bisa diairi, kemudian lebih dari 2.500 kepala keluarga itu bisa mendapatkan pelayanan air bersih, karena debitnya tadi 60 liter per detik, ini luar biasa, nah karenanya kami berharap masyarakat Jaro dan sekitarnya memberikan dukungan agar kegiatan ini bisa selesai bulan November, dan kita resmikan nanti pada hari jadi Tabalong ke-58,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.

Pembangunan Embung ini ditargetkan memakan waktu 270 hari kalender, yang pekerjaannya terdiri dari pembangunan tubuh embung, bangunan pelimpahan, bangunan pengambilan, jalan pengalihan, serta pengerjaan site facilities dan penataan kawasan.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment