Sebanyak 634 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3k) Tabalong, disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Sebelumnya Pemkab Tabalong melalui badan kepegawaian dan sumberdaya manusia Tabalong telah mengusulkan 690 formasi P3K ke Menpan-RB.
Dari 634 formasi yang di setujui Menpan-RB, 440 diantaranya merupakan tenaga pendidik, 149 tenaga kesehatan, dan 45 tenaga teknis. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia Tabalong, Rusmadi menuturkan, pengurangan formasi hanya terjadi untuk formasi teknis khususnya pranata komputer dan auditor, yang memang harus diisi oleh penjabat pegawai negeri sipil. Rusmadi menambahkan meski tidak terdapat formasi CPNS di Tahun 2022, pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk mengakomodir tenaga non-ASN melalui P3K.
“Untuk CPNS Tahun 2022 pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk pengadaan tahun ini itu hanya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K, sementara untuk CPNS itu belum ada, entah 2023 kita belum tahu karena maksud pemerintah pusat untuk pengadaan p3k di tahun ini adalah untuk mengakomodir tenaga non-ASN yang saat ini tersebar baik di pemerintah daerah maupun di pemerintah pusat,” kata Rusmadi.
Dari pendataan yang dilakukan BKPSDM Tabalong, saat ini tercatat 3.366 tenaga non-ASN, yang tersebar berbagai satuan kerja Pemkab Tabalong. 1.200 diantaranya akan diakomodir melalui outsourcing yang termasuk dalam 3 jabatan seperti, keamanan, pengemudi dan kebersihan.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
