Home Editor's Picks 2 Desa Berkolaborasi Kembangkan Wisata Danau Walet

2 Desa Berkolaborasi Kembangkan Wisata Danau Walet

by tabalong hari ini
0 comment

Objek wisata Danau Walet yang baru saja dibuka pada 14 Februari tadi merupakan kolaborasi antar 2 desa, Kecamatan Jaro. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan kebersamaan untuk pengembangan wisata Danau Walet.

Destinasi wisata, Danau Walet yang ada di Desa Muang Kecamatan Jaro ini, merupakan kolaborasi antar 2 desa yang ada di Kecamatan Jaro, yaitu Desa Muang sebagai pemilik lokasi, dan Desa Teratau sebagai pengelolanya.

Adanya kolaborasi 2 desa dalam upaya pengembangan wisata ini pun dinilai merupakan bentuk idealisme dan kebersamaan kedua desa untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Saat ditemui usai peresmian, Camat Jaro Suwandi, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah baik yang dilakukan kedua desa, hal ini mengingat pengembangan wisata di Kecamatan Jaro menjadi salah satu unggulan Tabalong sebagai wilayah penyangga ibukota negara.

“Apa yang disampaikan Pak Bupati untuk menjadikan agrowisata, dan juga Pak Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, ini akan menjadi Desa Wisata pak, dan ini insya Allah kami juga mengikuti, untuk para kepala desa yang ada pundi pundi potensi wisatanya, kembangkan terus wisata, karena kita adalah pilar perbatasan antara Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dan insya Allah akan IKN juga dekat dengan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teratau, Sugianor mengharapkan pengelola objek wisata danau walet bisa merangkul semua pihak, khususnya yang ada di Desa Teratau dan Desa Muang, sehingga tidak menimbulkan gesekan yang mengakibatkan masalah kedepannya.

Baca Juga  Pedagang Sebut Musim Panas Jadi Sebab Tingginya Harga Cabai

“Ulun harapkan kepada pihak pengelola wisata danau walet bisa merangkul semua pihak, baik dari Desa Muang, Desa Teratau, pemuda, orang tua, tokoh masyarakat dan semuanya kita rangkul, jangan sampai ada terjadi gesekan gesekan yang menimbulkan masalah kedepannya, jadi ulun berharap karena tujuan kita untuk menciptakan sesuatu lapangan pekerjaan itu juga harus menimbulkan idealisme dan kebersamaan diantar kedua belah pihak, orang senang berkunjung karena perilaku kita,” tuturnya.

Sekedar diketahui, objek wisata danau walet ini, terbentuk secara alami sejak Tahun 1980. Kini sejak Tahun 2017, wisata Danau Walet dibenahi dan menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi masyarakat.

Muhammad Ariadi, TV Tabalong

Related Articles

Leave a Comment