TV Tabalong – Pemerintah Kabupaten Tabalong, melakukan ekspose hasil updating pemuktahiran data Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Tabalong, pada 23 Mei 2022, di Pendopo Bersinar Pembataan. Pada ekspose ini disampaikan, 13 Desa di Tabalong berstatus sebagai desa mandiri, 84 desa berstatus maju, sehingga menyisakan 22 Desa Berkembang dan 2 Desa Tertinggal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Tabalong, Noor Rifani menjelaskan, hasil di tahun 2022 ini menunjukan trend kenaikan yang signifikan. Pasalnya di tahun 2021 lalu hanya satu desa yang menyandang status sebagai desa mandiri.
Capaian 13 Desa Mandiri tahun 2022, melebihi target yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Pemkab Tabalong tahun 2019-2024, yakni sebanyak 12 desa. Salah satu indikator makro Kabupaten Tabalong mengenai kemandirian desa yang tercantum dalam RPJMD yakni dengan nilai target indeks 0,7, sedangkan di tahun 2022 Tabalong berhasil meraih nilai 0,7511.
“jumlah desa mandiri adalah 12 target RPJMD 2024, sedangkan capaian tahun 2022 adalah 13 desa. Sehingga pada dasarnya capaian di tahun 2022 ini sudah melebihi target RPJMD tahun 2024”jelas M. Noor Rifani
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tabalong, Erwan Mardani menjelaskan 3 indikator yang harus diperhatikan, untuk mewujudkan Desa Mandiri.
“dalam indicator desa mandiri ini ada 3 indeks yang paling tidak yang harus kita perhatikan. Yang pertama adalah indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan lingkungan” Kata Erwan
Baca Juga : Bupati Anang Minta Desa Pacu Peningkatan IDM
13 Desa di Tabalong yang telah menyandang status mandiri di 2022 ini, yakni Desa Pudak Setegal Kecamatan Kelua, Warukin dan Desa Tanta Kecamatan Tanta, Desa Pamarangan Kiwa, Desa Wayau, Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung, Desa Maburai dan Desa Masukau Kecamatan Murung Pudak, Desa Muara Uya Kecamatan Muara Uya, Desa Halangan Kecamatan Pugaan. Desa Jaro kecamatan Jaro, Desa Bintang Ara, dan Desa Argo Mulyo Kecamatan Bintang Ara. (Nova Arianti).
